Saham Agora Inc. (API), perusahaan penyedia layanan komunikasi video dan suara untuk aplikasi mobile dan web, mengalami penurunan sebesar 5,81% pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (6/11/2024). Penurunan ini terjadi seiring dengan tekanan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang mendesak pemerintah untuk menetapkan harga minimum bagi produk yang dijual melalui e-commerce dan pusat perbelanjaan tekstil.
Dalam rapat bersama Badan Legislasi DPR, API menyatakan bahwa produsen dalam negeri sulit bersaing dengan produk e-commerce yang dijual dengan harga di bawah biaya produksi lokal. Mereka mengusulkan adanya "harga minimum standar" untuk mencegah praktik predatory pricing atau penjualan dengan harga yang sangat rendah.
Meskipun Agora tidak secara langsung terkait dengan industri tekstil, namun sebagai penyedia layanan untuk aplikasi e-commerce, perusahaan tersebut dapat terdampak jika regulasi terkait harga minimum diberlakukan. Investor merespons dengan menjual saham Agora, menunjukkan kekhawatiran bahwa aturan ini dapat mengganggu bisnis perusahaan di sektor e-commerce.
Disclaimer: Investing carries risk. This is not financial advice. The above content should not be regarded as an offer, recommendation, or solicitation on acquiring or disposing of any financial products, any associated discussions, comments, or posts by author or other users should not be considered as such either. It is solely for general information purpose only, which does not consider your own investment objectives, financial situations or needs. TTM assumes no responsibility or warranty for the accuracy and completeness of the information, investors should do their own research and may seek professional advice before investing.